JIKA
AKU MENJADI MENTERI PEREKONOMIAN
Tugas
Softskill ke-3 kali ini, kami mahasiswi Gunadarma ditugaskan untuk menulis
sebuah karya dengan judul “JIKA AKU
MENJADI MENTERI PEREKONOMIAN” . Menteri perekonomian?? sebuah cita cita yang
tinggi yang pastinya semua orang ingin menduduki posisi tersebut , namun apakah
tugasnya ringan ? atau justru sangat berat ?
Seperti
yang sudah kita rasakan sudah kita alami bahwa perekonomian kita sudah lumayan
membaik , walaupun dibalik kata lumayan masih banyak tersimpan kata kata yang
tidak enak didengar seperti hal nya korupsi , banyak sekali petinggi petinggi
negara kita yang korupsi , apalagi kalo kita ulas masalah Bank Century yang
melibatkan salah satu Petinggi di negara kita .
Banyak
sekali masalah ekonomi yang kita hadapi saat ini , masalah satu belum selesei sudah
muncul masalah lagi dan seterusnya . namun ada kah masalah yang sudah
terselesaikan ?atau mungkin tidak akan selesei ?
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, disingkat Kemenko Perekonomian, sebelumnya
bernama "Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri",
adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi koordinasi dan sinkronisasi penyiapan
dan penyusunan kebijakan serta pelaksanaannya di bidang perekonomian. Kemenko
Perekonomian dipimpin oleh seorang Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian (Menko
Perekonomian) yang sejak tanggal 22 Oktober 2009 dijabat
Ir. M. Hatta Radjasa berikut
biografi beliau :
Ir. M.
Hatta Radjasa (lahir di Palembang, Sumatera
Selatan, 18 Desember 1953; umur 59 tahun)
adalah Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia sejak 22 Oktober2009. Sebelumnya ia pernah
menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (2007-2009),Menteri Perhubungan (2004-2007), dan Menteri Negara Riset dan Teknologi(2001-2004).
Masa jabatannya sebagai Menteri Perhubungan ditandai dengan
beberapa kecelakaan transportasi yang menonjol, di antaranya musibah Mandala Airlines Penerbangan 91,Kecelakaan KM Digoel, Musibah KM Senopati Nusantara, Adam Air Penerbangan 574, dan Garuda Indonesia Penerbangan 200.
Pria ramah yang pernah aktif di organisasi PII (Pelajar Islam Indonesia) sewaktu mudanya
dulu, Pada 9 Januari 2010, secara aklamasi,
Hatta Radjasa terpilih sebagai Ketua Umum DPP PAN periode 2010-2015 menggantikan Soetrisno
Bachir.
Pada 11 Desember 2011 Partai Amanat Nasional (PAN) dalam
Rapat Kerja Nasional PAN 2011 di Jakarta secara resmi mendukung Ketua Umum PAN
Hatta Radjasa sebagai bakal calon presiden dalam Pemilu 2014 .
Apabila saya
menjadi Menteri Keuangan saya akan membenahi hal- hal yang belum terealisasikan
,atau mungkinn kurang terealisasikan , masih banyak masalah masalah ekonomi
yang terdapat di Indonesia .
Menurut saya masalah perekonomian Indonesia dilihat dari
berbagai sektor, antara lain:
1. Sektor Usaha Mikro
2. Kurang Dikelolanya Pariwisata
3. Jalur Distribusi
4. Korupsi
5. Dan Pengangguran
6. Dll yang menyangkut perekonomian
Dari
berbagai sektor diatas memang terasa gampang bila diucapkan namun dalam
pelaksaan sungguhlah susah kita ambil saja dari sektor yang terakhir masalah
pengangguran , banyak sekali pengangguran yang tumbuh di Indonesia , namun
lapangan pekerjaan yang tersedia semakin langka . apakah para pekerja kita
dikirim ke negara lain merupakah solusi yang tepat ?
TKI sering disebut sebagai pahlawan devisa karena dalam
setahun bisa menghasilkan devisa 60 trilyun rupiah (2006) tetapi dalam kenyataannya, TKI
menjadi ajang pungli bagi
para pejabat dan agen terkait. Bahkan di Bandara Soekarno-Hatta, mereka disediakan terminal tersendiri (terminal
III) yang terpisah dari terminal penumpang umum. Pemisahan ini beralasan untuk
melindungi TKI tetapi juga menyuburkan pungli, termasuk pungutan liar yang
resmi seperti punutan Rp.25.000,- berdasarkan Surat Menakertrans No
437.HK.33.2003, bagi TKI yang pulang melalui Terminal III wajib membayar uang
jasa pelayanan Rp25.000. (saat ini pungutan ini sudah dilarang) , belum
lagi banyak TKI yang dianiaya di ARAB
Menurut saya Pengiriman
TKI perlu ditingkatkan lagi karena Pahlawan Devisa itu ternyata mayoritas tidak
ada masalah. Kalau ada masalah, itu adalah "murni kriminal" dan serahkan saja kepada
hukum yang berlaku di Arab.
Memang masih banyak yang haru dibenahi namun masyarakat
sendiri harus menyadari dan ikut berpartisipasi dalam mengatasi masalah
perekonomian yang ada ,pemerintah ataupun menteri memang yang sangat
bertanggung jawab namun apa yang bisa menteri lakukan jika tidak ada lagi
solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut , doakan saja jika saya
menjadi Menteri Perekonomian sebagai penererus Ir.
M. Hatta Radjasa saya akan membenahi Perekonomian Indonesia Dengan Segenap Tumpah Darah
Indonesia dan demi seluruh masyarakat yang ada di Indonesia .
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar