Kamis, 25 April 2013

JIKA AKU MENJADI MENTERI PEREKONOMIAN


JIKA AKU MENJADI MENTERI PEREKONOMIAN

Tugas Softskill ke-3 kali ini, kami mahasiswi Gunadarma ditugaskan untuk menulis sebuah karya  dengan judul “JIKA AKU MENJADI MENTERI PEREKONOMIAN” . Menteri perekonomian?? sebuah cita cita yang tinggi yang pastinya semua orang ingin menduduki posisi tersebut , namun apakah tugasnya ringan ? atau justru sangat berat ?
Seperti yang sudah kita rasakan sudah kita alami bahwa perekonomian kita sudah lumayan membaik , walaupun dibalik kata lumayan masih banyak tersimpan kata kata yang tidak enak didengar seperti hal nya korupsi , banyak sekali petinggi petinggi negara kita yang korupsi , apalagi kalo kita ulas masalah Bank Century yang melibatkan salah satu Petinggi di negara kita .
Banyak sekali masalah ekonomi yang kita hadapi saat ini , masalah satu belum selesei sudah muncul masalah lagi dan seterusnya . namun ada kah masalah yang sudah terselesaikan ?atau mungkin tidak akan selesei ?
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, disingkat Kemenko Perekonomian, sebelumnya bernama "Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri", adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi koordinasi dan sinkronisasi penyiapan dan penyusunan kebijakan serta pelaksanaannya di bidang perekonomian. Kemenko Perekonomian dipimpin oleh seorang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) yang sejak tanggal 22 Oktober 2009 dijabat Ir. M. Hatta Radjasa berikut biografi beliau :
Ir. M. Hatta Radjasa (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 18 Desember 1953; umur 59 tahun) adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia sejak 22 Oktober2009. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (2007-2009),Menteri Perhubungan (2004-2007), dan Menteri Negara Riset dan Teknologi(2001-2004).
Masa jabatannya sebagai Menteri Perhubungan ditandai dengan beberapa kecelakaan transportasi yang menonjol, di antaranya musibah Mandala Airlines Penerbangan 91,Kecelakaan KM Digoel, Musibah KM Senopati Nusantara, Adam Air Penerbangan 574, dan Garuda Indonesia Penerbangan 200.
Pria ramah yang pernah aktif di organisasi PII (Pelajar Islam Indonesia) sewaktu mudanya dulu, Pada 9 Januari 2010, secara aklamasi, Hatta Radjasa terpilih sebagai Ketua Umum DPP PAN periode 2010-2015 menggantikan Soetrisno Bachir.
Pada 11 Desember 2011 Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Rapat Kerja Nasional PAN 2011 di Jakarta secara resmi mendukung Ketua Umum PAN Hatta Radjasa sebagai bakal calon presiden dalam Pemilu 2014  .
Apabila saya menjadi Menteri Keuangan saya akan membenahi hal- hal yang belum terealisasikan ,atau mungkinn kurang terealisasikan , masih banyak masalah masalah ekonomi yang terdapat di Indonesia .
Menurut saya masalah perekonomian Indonesia dilihat dari berbagai sektor, antara lain:
1.     Sektor Usaha Mikro
2.    Kurang Dikelolanya Pariwisata
3.    Jalur Distribusi
4.    Korupsi
5.    Dan Pengangguran
6.    Dll yang menyangkut perekonomian
Dari berbagai sektor diatas memang terasa gampang bila diucapkan namun dalam pelaksaan sungguhlah susah kita ambil saja dari sektor yang terakhir masalah pengangguran , banyak sekali pengangguran yang tumbuh di Indonesia , namun lapangan pekerjaan yang tersedia semakin langka . apakah para pekerja kita dikirim ke negara lain merupakah solusi yang tepat ?
TKI sering disebut sebagai pahlawan devisa karena dalam setahun bisa menghasilkan devisa 60 trilyun rupiah (2006)  tetapi dalam kenyataannya, TKI menjadi ajang pungli bagi para pejabat dan agen terkait. Bahkan di Bandara Soekarno-Hatta, mereka disediakan terminal tersendiri (terminal III) yang terpisah dari terminal penumpang umum. Pemisahan ini beralasan untuk melindungi TKI tetapi juga menyuburkan pungli, termasuk pungutan liar yang resmi seperti punutan Rp.25.000,- berdasarkan Surat Menakertrans No 437.HK.33.2003, bagi TKI yang pulang melalui Terminal III wajib membayar uang jasa pelayanan Rp25.000. (saat ini pungutan ini sudah dilarang) , belum lagi banyak TKI yang dianiaya di ARAB
Menurut saya  Pengiriman TKI perlu ditingkatkan lagi karena Pahlawan Devisa itu ternyata mayoritas tidak ada masalah. Kalau ada masalah, itu adalah "murni kriminal" dan serahkan saja kepada hukum yang berlaku di Arab.
Memang masih banyak yang haru dibenahi namun masyarakat sendiri harus menyadari dan ikut berpartisipasi dalam mengatasi masalah perekonomian yang ada ,pemerintah ataupun menteri memang yang sangat bertanggung jawab namun apa yang bisa menteri lakukan jika tidak ada lagi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut , doakan saja jika saya menjadi Menteri Perekonomian sebagai penererus Ir. M. Hatta Radjasa saya akan membenahi Perekonomian Indonesia Dengan Segenap Tumpah Darah Indonesia dan demi seluruh masyarakat yang ada di Indonesia .

Sumber :









Tidak ada komentar:

Posting Komentar