Kamis, 12 April 2012

tugas 4

PENDAPAT MENGENAI PEMBIAYAAN SEKTOR MIKRO DAN PEMBIAYAAN CORPORATE

Pembiayaan Sektor Mikro adalah pembiayaan yang diberikan kepada pengusaha mikro.
adalah pembiayaan yang langsung diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat yang kurang mampu. Contohnya seperti bank syahriah yang sistem perbank kan yang dalam konteks pembagian hasil secara islami tanpa memikirkan keuntungan dan kerugian. Karna betul-betul betujuan untuk membantu masyarakat luas dan tujuanya sebagai sosialisasi, dengan begitu dapat mensejahterakan rakyat yang ekonominya kurang dan meringankan beban rakyat. Dengan begitu masyarakat di indonesia tingkat kemiskinanya tidak semakin besar. Dan tugas pemerintahan yaitu memberi kesejahteran kepada rakyat yang membutuhkan.

Pembiayaan Corporate

Didefinisikan sebagai : seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerinyah, karyawan serta para pemegang keppentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain suatu system yang mengatur dan mengendalikan perusahaan.
secara meluas dapat diartikan sebagai bentuk kepedulian perusahaan yang sudah maju bisnisnya untuk membantu masyarakat dengan memberi bantuan dan membuka lapangan pekerjaan sebanyak mungkin agar rakyat yang belum memiliki pekerjaan dapat bekerja sama dengan perusahaan tersebut.

yang lebih menguntungkan adalah Sektor pembiayaan Mikro
.
Tanya Kenapa ?

Karena Melayani masyarakat berpenghasilan rendah dengan plafon yang sangat fleksibel dari Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 50.000.000,-
(tertera pada UU No. 20 tahun 2008. Pasal 6)
Bentuk agunan (jaminan) yang fleksibel dan melayani jaminan non-tradisional
Dampak psikologis dengan adanya pemberlakuan reward and punishment akan berpengaruh terhadap kepatuhan dan ketaatan serta kedisiplinan pembayaran angsuran.


Tantangan Pembiayaan Sektor Mikro :

1. Adanya yang mengambil keuntungan dari kesulitan orang.
2. Pemerintah kurang memperhatikan rakyat kecil
3. Kurangnya sosialisai antara perintah dan rakyat
* Lembaga Keuangan
– Mampu mengenali karakteristik pasar
– Melakukan cost monitoring
– Produk/jasa market driven
– Keterbatasan sumber dana jangka panjang
Tantangan dalam pembiayaan corporate :
1. Susahnya mendapat keadilan dalam pembagian keuntungan
2. Kurangnya kerja sama antara rakyat dan perusahaan
3. Rendahnya perhatian terhadap rakyat yang sulit mendapatkan pekerjaan.
4. Risiko perusahaan dalam memenuhi kewajiban pembayaran bunga dan pokok utang.
5. Pembentukannya membutuhkan biaya yang cukup tinggi.
6. Kepemilikannya yang dapat berpindah-pndah secara mudah



http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?submit.x=21&submit.y=23&page=2&qual=high&submitval=prev&fname=%2Fjiunkpe%2Fs1%2Feakt%2F2009%2Fjiunkpe-ns-s1-2009-32404096-11980-gcg_effect-chapter2.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar